GRAFF
PENGERTIAN GRAFF
Graf (graph) adalah himpunan
benda-benda yang disebut simpul(vertex atau node)
yang terhubung oleh sisi (edge)
atau busur (arc). Graf
trival (satu titik tampa sisi satu pun). Secara kasar, graf adalah suatu
diagram yang memuat informasi tertentu jika diinterpretasikan secara tepat.
Dalam kehidupan sehari-hari, graf digunakan untuk menggambarkan berbagai macam
struktur yang ada. Tujuannya adalah sebagai visualisasi obyek-obyek agar lebih
mudah dimengerti. Beberapa contoh graf yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari antara lain: struktur organisasi, bagan alir pengambilan mata
kuliah, peta, rangkaian listrik, dan lain-lain.
Dasar-Dasar Graf
Suatu
graf G terdiri dari 2 himpunan yng berhingga, yaitu himpunan titik-titik tidak
kosong (simbol V(G)) dan himpunan garis-garis (simbol E(G)).
Setiap
garis berhubungan dengan satu atau dua titik. Titik-titik tersebut
dinamakan Titik Ujung. Garis yang hanya berhubungan dengan satu titik
ujung disebut Loop. Dua garis berbeda yang menghubungkan titik yang sama
disebut Garis Paralel.
Dua titik dikatakan berhubungan (adjacent) jika ada garis yang menghubungkan keduanya. Titik yang tidak mempunyai garis yang berhubungan dengannya disebut Titik Terasing (Isolating Point)
Graf yang tidak mempunyai titik (sehingga tidak mempunyai garis) disebut Graf Kosong.
Jika semua garisnya berarah maka graf-nya disebut Graf Berarah (Directed Graph, atau sering disingkat Digraph). Jika semua garisnya tidak berarah, maka graf-nya disebut Graf Tak Berarah (Undirected Graph). Dalam materi ini, jika hanya disebutkan graf saja, maka yang dimaksud adalah graf tak berarah.
Kadang-kadang suatu graf dinyatakan dengan gambar. Gambar suatu graf G terdiri dari himpunan titik-tilik V(G), himpunan garis-garis E(G) yang menghubungkan titik-titik tersebut (beserta arah garis pada graf berarah), dan label pada garisnya (jika ada). Panjang garis, kelengkungan garis, dan letak titik tidak berpengaruh dalam suatu graf.
Dua titik dikatakan berhubungan (adjacent) jika ada garis yang menghubungkan keduanya. Titik yang tidak mempunyai garis yang berhubungan dengannya disebut Titik Terasing (Isolating Point)
Graf yang tidak mempunyai titik (sehingga tidak mempunyai garis) disebut Graf Kosong.
Jika semua garisnya berarah maka graf-nya disebut Graf Berarah (Directed Graph, atau sering disingkat Digraph). Jika semua garisnya tidak berarah, maka graf-nya disebut Graf Tak Berarah (Undirected Graph). Dalam materi ini, jika hanya disebutkan graf saja, maka yang dimaksud adalah graf tak berarah.
Kadang-kadang suatu graf dinyatakan dengan gambar. Gambar suatu graf G terdiri dari himpunan titik-tilik V(G), himpunan garis-garis E(G) yang menghubungkan titik-titik tersebut (beserta arah garis pada graf berarah), dan label pada garisnya (jika ada). Panjang garis, kelengkungan garis, dan letak titik tidak berpengaruh dalam suatu graf.
Jenis-jenis Graf
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf,
maka graf digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf
sederhana (simple graph).
Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf sederhana. G1 pada
Gambar 2 adalah contoh graf sederhana
2. Graf
tak-sederhana (unsimple-graph).
Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan graf tak-sederhana
(unsimple graph). G2 dan G3 pada Gambar 2 adalah contoh
graf tak-sederhana
· Berdasarkan
jumlah simpul pada suatu graf, maka secara umum
graf dapat digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf berhingga (limited
graph)
Graf berhingga adalah graf yang jumlah simpulnya, n, berhingga.
2. Graf tak-berhingga (unlimited
graph)
Graf yang jumlah
simpulnya, n, tidak berhingga banyaknya disebutgraf tak-berhingga.
Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf
dibedakan atas 2 jenis:
1. Graf tak-berarah (undirected
graph)
Graf yang sisinya
tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak-berarah. Tiga buah graf pada
Gambar 2 adalah graf tak-berarah.
2. Graf berarah (directed
graph atau digraph)
Graf yang
setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah.
Dua buah graf pada Gambar 3 adalah graf berarah.
Graph Isomorfik
Dalam geometri, dua gambar disebut
kongruen jika keduanya mempunyai sifat-sifat geometri yang sama. Maka dengan
cara yang sama, dua graf disebut isomorfis jika keduanya menunjukkan
"bentuk" yang sama, kedua graph tersebut hanya berbeda dalam hal
pemberian label titik dan garisnya saja.
Syarat dua buah graph dikatakan
isomorfik, yaitu :
1.
Memiliki jumlah simpul yang sama
2.
Memiliki jumlah garis yang sama
3.
Memiliki derajat yang sama dari
simpul-simpulnya
Catatan : apabila dua graph yang berbeda tidak memiliki salah satu dari syarat diatas sudah pasti kedua graphtersebut tidak isomorfis, tetapi walaupun kedua graph tersebut memiliki seluruh syarat diatas belum tentu juga keduanya isomorfis.
CONTOH :
Periksa apakah kedua
graf tersebut isomorfik? Jika ya, tentukan simpul-simpul yang saling
berkorespondensi antara G1 dan G2
Jawab :
Ya, kedua graf tersebut adalah
isomorfik. Terlihat graf tersebut memuat simpul dimana setiap simpulnya
masing-masing berderajat tiga. Simpul yang saling berkorespondensi dari kedua
graf tersebut adalah :
simpul u1 dengan simpul v1
simpul u2 dengan simpul v3
simpul u3 dengan simpul v5
simpul u4 dengan simpul v6
simpul u5 dengan simpul v4
simpul u6 dengan simpul v2
Pada dua graf yang isomorfik, kedua graf tersebut memiliki matriks
ketetanggaan yang sama, tentunya setelah matriks yang berkorespondensi
diurutakan dalam urutan yang sama.
Perhatikan matriks
ketetanggaan dari kedua
graf tersebut. Dibawah ini adalah matriks ketetanggaan dari
graf G1 dan G2:
Terlihat bahwa kedua
graf tersebut memiliki matriks ketetanggaan
yang sama, yaitu MG1 = MG2.
Casino Rewards Casino Promo Codes - JTM Hub
BalasHapusCasino Rewards Casino Promo Codes · 10% Welcome Bonus Up To 제주도 출장샵 $1000 · $1000 Match Bonus + 50 Free 남양주 출장샵 Spins · No 경주 출장안마 Deposit Bonus 부산광역 출장안마 + 50 Free Spins · No Deposit Free 춘천 출장안마